Mari Mendalami Ilmu Islam

Sebab-sebab Timbulnya

Perbedaan Pendapat

Perbedaan pasti selalu melekat dalam diri manusia. Karena itu adalah merupakan sebuah kelaziman. Seandainya saja manusia memiliki warna kulit, tinggi, dan bentuk muka yang sama mungkin saja manusia memiliki pemikiran yang sama. Tetapi apakah itu sama halnya dengan mainan  robot-robotan anak-anak yang seragam antara satu dan lainnya dan diproduksi masal. Sekilas pembukaanku tentang masalah perbedaan secara umum.

Masalah perbedaan, persoalan yang terjadi dalam realitas kehidupan manusia. Diantara masalah-masalah khilafah tersebut, ada yang menyelesaikannya dengan cara yang amat sederhana dan mudah, karena ada saling pengertian berdasarkan akal sehat. Akan tetapi masalah itu akan menjadi hambatan, dan menjelma menjjadi momok umpan balik yang amat sangat mengerikan bagi mereka sendiri, dan pula akan memporak-porandagkan bangunan ke-islaman yang sudah sedemikian besar dan mapan. Jikalah umat Islam tersebut mengutamakan sikap ta’asyubiah (panatik). Pilihannya tentu ada dalam genggaman umat islam itu sendiri.

Tetapi, seyogyanya mereka memahami perbedaan Sebagai sesuatu yang lumrah, yang bisa saling mengisi satu sama lain terhadap perbedaan masing-masing sehingga tidak bakalan menjadi momok yang teramat amat sangat menyakitkan bagi diri kita sendiri sebagai umat Islam, tetapi terlebih akan menjelma sebagai momok raksasa yang ditakuti lawan dan di segani lawan. Seperti sabda Nabi saww

Perbedaan pendapat (di kalangan) umatku adalah rahmat” (HR. Baihaqy) Continue reading

Tarekat sattariyah

tarekat syattariah

kkllk

Bab I

Latar belakang


Tasawuf dalam pemahaman kita sebelumnya adalah usaha pendekatan atau usaha individual dalam mengungkap realitas dengan pengalaman batin, namun pada saat ini kita semua juga sudah mengetahui bahwasannya tasawuf sekarang bukan hanya sekedar usaha pribadi dalam melakukan pengalaman batin dalam mengungkap realitas, akan tetapi tasawuf sudah menjadi suatu disiplin ilmu yang sangat penting untuk kita ketahui dan kita pelajari.

Dengan menjadi nya tasawuf sebagai salah satu disiplin ilmu maka akan muncul pertanyaan pertanyaan yang mendasar, dimanakah tasawuf ini dapat dipelajari, siapa-kah yang mengajarkan tasawuf, bagaimana kah cara yang yang diajarkan untuk menjadi seorang sufi. Sekiranya masih banyak pertanyaan yang dapat kita lontarkan. Continue reading

sekilas filsafat barat dan timur

Pembahasan

Filsafat barat

Pemikiran filsafat yang berada di barat itu dimulai dengan lahirnya peradaban yunani yang mana mereka mengembangkan peradaban dengan penemuan di bidang intelektual murni yaitu antara lain, matematika, ilmu pengetahuan lain, dan filsafat. Perkembangan yunani karena kebebasan berfikir di yunani mengakibatkan nantinya muncul ilmu filsafat.

Awal mula filsafat berkembang di yunani dikarenakan kemenangan akal atas dongeng-dongeng atau mite-mite yang diterima dari agama, yang memberikan tentang asal-muasal segala sesuatu, baik dunia maupun manusia.

Di dalam sejarah filsafat dijelaskan bahwa 5 abad sebelum masehi terdapat sekelompok intelektual yang dalam bahasa Yunani disebut dengan ‘Sopihis’ , yang bermakna hakim atau ilmuwan. Kelompok ini selain memiliki pengetahuan yang cukup luas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan pada zamanya, mereka juga berkeyakinan bahwa tidak ada sama sekali hakikat dan pengetahuan yang bersifat tetap. Mereka berpendapat bahwa tidak ada pengetahuan yang bisa memberikan keyakinan dan makrifat secara pasti. Kerja mereka adalah mengajarkan metode diskusi dan seni dalam berdebat. Mereka melahirkan banyak pengacara untuk membolak-balik fakta yang ada disidang pengadilan. Mereka mahir membuat kebatilan menjadi kebenaran atau kebenaran menjadi kebatilan. Oleh karna pekerjaan mereka adalah mengajarkan orang-orang bagaimana jatuh dalam kesalahan berfikir, akhirnya perlahan-lahan mereka sendirilah yang jatuh dalam kesalahan berfikir tersebut sehingga sampai pada suatu tahap mereka berkeyakinan bahwa tidak ada hakikat atau realitas dibalik pemikiran manusia!

Akhirnya kata ‘sophis’ yang bermakna ilmuan tidak lagi dipakai karna kata itu lebih dilekatkan pada orang-orang yang terjebak dalam kesalahan berfikir atau orang-orang yg mengingkari realitas.

Didalam menghadapi gerakan skeptisisme ini, socrates adalah tokoh pertama yang bangkit menentangnya dengan menyerang pandangan pandangan-pandanganya. Socrates menyebut dirinya ‘philosophos’ yang merupakan gabungan dari dua kata yaitu Phylos (pecinta) dan Sophia (hikmah/bijaksana).

Sejarah filsafat mencatat bahwa alasan socrates menamakan dirinya ‘Philosophos’ dikarenakan dua hal. Pertama, karna beliau rendah hati dan mengakui akan ketidaktahuanya mengenai sesuatu. Kedua, kritiknya pada kelompok skeptis pada masa itu yang menanamkan dirinya kaum ‘sophis’ dimana kelompok ini muncul hanya untuk kepentingan materi dan politik. Setelah socrates, kata filsafat senantiasa digunakan untuk menentang sophisme. Jalan socrates kemudian dilanjutkan oleh muridnya, Plato. Kemudian dilanjutkan oleh murid Plato yang begitu luar biasa yaitu Aristoteles. Didalam filsafat, Aristoteles mendapat gelar sebagai ‘guru pertama’. Sumbangsih sangat besar Aristoteles adalah kritik beliau terhadap pemikiran gurunya dan hal inilah yang menyebabkan filsafat menyebar secara luas. Akhirnya, Aristoteles menulis buku logika yang merupakan karya utama beliau dan sumbangsih terbesarnya bagi kemanusiaan.

untuk baca lebih lengkap artikel ini dowload di sini Filsafat barat.doc Continue reading

Sekilas Biografi Pendiri Lima Mazdhab Islam

Biografi

Imam Ja’far Ash-Shadiq (80 – 148 H/699 – 765 M)

Ja’far Ash-Shadiq adalah Ja’far bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib suami Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah Muhammad saw. Beliau dilahirkan pada tahun 80 H (699 M). Ibunya bernama Ummu Farwah binti Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar Ash-Shidiq. Di dalam diri beliau terdapat perpaduan darah Nabi saw dengan Abu Bakar Ash-Shidiq ra.

Beliau berguru langsung dengan ayahnya –Muhammad Al-Baqir– di sekolah ayahnya, yang banyak melahirkan tokoh-tokoh ulama besar Islam. Ja’far Ash-Shadiq adalah seorang ulama besar dalam banyak bidang ilmu, seperti ilmu filsafat, tasawwuf, fiqh, kimia, dan ilmu kedokteran. Beliau adalah Imam keenam dari duabelas Imam dalam madzhab Syi’ah Imamiyah. Di kalangan kaum sufi beliau adalah guru dan syaikh yang besar dan di kalangan ahli kimia beliau dianggap sebagai pelopor ilmu kimia. Di antaranya beliau menjadi guru Jabir bin Hayyan –ahli kimia dan kedokteran Islam. Dalam madzhab Syi’ah, fiqh Ja’farilah sebagai fiqh mereka, karena sebelum Ja’far Ash-Shadiq dan pada masanya tidak ada perselisiha. Perselisihan dan perbedaan pendapat baru muncul setelah masa beliau. Continue reading

selama tak berdosa ” lakukan “

karya : Mulyana
Selama Tidak Berdosa
“Lakukan”
Sepintas saya mendengar sebuah kalimat
yang diucapkan seorang pembicara
seminar yang mana kalimat tersebut masih
membekas di dalam benak saya, bahkan
kalimat tersebut seakan-akan telah
menjadi paradigma saya yaitu “ selama
tidak berdosa lakukanlah”
Tatkala seseorang ingin mencapai sebuah
kesuksesan terkadang sering terbersit
pertanyaan-pertanyaan di dalam benak
mereka. Apa yang harus saya lakukan? Dan
bagaimana cara melakukannya?
Disitulah kita sering terjebak sehingga kita
terhambat bahkan terhenti dalam
pencapaian sebuah kesuksesan tersebut
karena belum menemukan bagaimana cara
yang jitu. Berapa banyak orang sukses dan
berapa banyak pula orang yang gagal
dalam mencapai kesuksesan?
Perbandingannya jelas bahwa orang yang
gagal lebih banyak dibandingkan dengan
orang yang berhasil mencapai kesuksesan
tersebut.

Continue reading

perkembangan islam

Perkembangan Islam di Indonesia

Pengertian Animisme
Kata animisme berasal dari bahasa latin, yaitu anima yang berarti ‘roh’.
Kepercayaan animisme adalah kepercayaan kepada makhluk halus dan roh. Keyakinan ini banyak dianut oleh bangsa-bangsa yang belum bersentuhan dengan agama wahyu.

Paham animisme mempercayai bahwa setiap benda di bumi ini (seperti laut, gunung, hutan, gua, atau tempat-tempat tertentu), mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar jiwa tersebut tidak mengganggu manusia, atau bahkan membantu mereka dalam kehidupan ini.
Banyak kepercayaan animisme yang berkembang di masyarakat. Seperti, kepercayaan masyarakat Nias yang meyakini bahwa tikus yang sering keluar masuk rumah adalah jelmaan dari roh wanita yang meninggal dalam keadaan melahirkan. Atau, keyakinan bahwa roh orang yang sudah meninggal bisa masuk kedalam jasad binatang lain, seperti babi hutan dan harimau. Biasanya, roh tersebut akan membalas dendam terhadap orang yang pernah menyakitinya ketika hidup.
Kepercayaan semacam ini hampir sama dengan keyakinan reinkarnasi. Reinkarnasi sendiri tidak lain adalah pemahaman masyarakat Hindu dan Budha yang percaya bahwa manusia yang sudah mati bisa kembali lagi ke alam dunia dalam wujud yang lain. Jika orang tersebut baik selama hidupnya, biasanya ia akan ber-reinkarnasi dalam wujud merpati. Namun, jika dikenal dengan perangainya yang buruk, maka ia akan kembali hidup dalam wujud seekor babi.

Continue reading

sejarah khadijah

ISTERI- ISTERI & ANAK- ANAK NABI MUHAMMAD S.A.W.
Isteri- isteri Rasulullah :
1. Khadijah binti Khuwailid r.a. 2. Saudah binti Zum’ah r.a. 3. Aisyah binti Abu Bakar r.a. 4. Hafsah binti Omar Al-Khattab r.a. 5. Zainab bin Jahsyin r.a. 6. Zainab binti Khuzaimah r.a. 7. Ummu Salamah (Hindon binti Abi Umaiyah) r.a. 8. Ummu Habibah (Ramlah binti Abi Sufian) r.a. 9. Juwairiyah binti Al-Harith r.a. 10. Maimunah binti Al-Harith- 11. Safiah binti Hoiyi bin Ahtab r.a. 12. Mariyah Al-Qibtiyah
Hanya seorang sahaja isteri Rasulullah yang gadis ketika berkahwin dengan baginda yaitu Aisyah binti Abu Bakar Al-Siddiq. Manakala yang lainnya adalah janda atau balu yang kematian suami.
Khadijah Binti Khuwailid (Khadijah Al- Kubra)

Nabi Muhammad saw. mengorbankan sebagian besar waktunya dengan meditasi di dalam kesunyian gua Hira. Pada suatu hari, ketika beliau sedang tekun bermeditasi, beliau menerima wahyu yang pertama. Malaikat Jibril mewahyukan kepadanya firman Tuhan yang pertama , yang termaktub dalam Qurtan, surah Iqra. Nabi Muhammad menjadi sangat gelisah mendapatkan pengalaman baru itu, dan sampai di rumah beliau menggigil ketakutan, lalu berbaring di tempat tidur, suhu badannya sangat tinggi.
Istrinya, Khadijah, menjadi sangat khawatir dengan keadaan yang luar biasa itu. Kemudian, Nabi dirawat dan ditanya sebab kegelisahan itu. Nabi Muhammad saw menceritakan seluruh kejadian tentang pengalamannya dengan wahyu pertama yang aneh itu.
Dengan sangat gembira Khadijah memberikan selamat karena suaminya telah diangkat ke posisi yang tertinggi, menjadi utusan Tuhan. Ia berkata, “Bergembiralah, karena Tuhan tidak akan meninggalkanmu.” Khadijah-lah orang pertama yang memeluk Islam, agama baru itu. Continue reading